Tidur sekatil dengan suami orang....(ASTARFIRULLAHALAZIM)
Pengajaran untuk kita semua
Teman saya ini (katakanlah namanya Ema, 25 tahun) bekerja dengan satu
perusahaan konsultan yang tidak terlalu besar sebagai assistant dan
salah seorang partner pada perusahaan konsultan tersebut (Kita sebut
saja namanya Andy).Ema sangat mengkagumi profil dan karakter Andy.
Sebut
saja semua hal yang baik, maka Andy memilikinya. Otak yang cemerlang,
sikap yang profesionaldan gentleman, penampilan yang selalu rapi and
nice looking serta usia baru 34 tahun (waktu itu). Ema pula adalah
seorang wanita yang memiliki segala yang diidamkan oleh seorang
lelaki,bentuk tubuh yang sempurna,paras yang cantik,fikiran matang
serta> bijak,berpewatakan ceria & suka tersenyum.
Disebabkan Ema selalu bertugas bersama Andy maka Ema akhirnya mulai men
yayang i Andy lebih dari team partner & Ema membiarkan saja perasaannya
kepada Andy tumbuh tanpa halangan. Semakin hari dia semakinjatuh hati
kepada Andy.
Andy bukannya tidak tahu akan hal itu tetapi sikapnya yang profesional
di pejabat yang tidak membiarkan hal-hal pribadi mencampuriurusan
pejabat membuat Ema semakin mengkagumi peribadi Andy.
Suatu hari urusan pejabat membuat mereka berdua harus pergi kebeberapa
lokasi di seluruh Negara. Inilah ceritanya.
Untuk memudahkan pergerakan, mereka naik pesawat ke Penang dan menyewa
kereta untuk melakukan perjalanan darat di sekitar B'worth , Perak,
Kedah dan Perlis dalam rangka melakukan suatu survey khusus untuk
kepentingan klien.
Entah bagaimana silapnya mereka, pada waktu malam menginap di sebuah
hotel kecil. Sebenarnya Andy ingin memesan 2 kamar tetapi kerana hanya
ada 1 kamar maka dia meminta pendapat Ema. Kerana memang sudah sangat
penat Ema setuju untuk sekamar dengan Andy (sebenarnya Ema agak "sedikit
senang" dengan kondisi darurat tersebut)!
Kerana berasa panas, maka Andy membuka jendela kamar. Masalahnya, kamar
tersbut hanya memiliki 1 ranjang berukuran panjang dan tidak memiliki
kursi panjang. Tidak mungkin bagi Ema untuk meminta Andy tidur di
lantai. Jadi akhirnya mereka tidur sekatil setelah Andy berjanji bahwa
dia tidak akan melakukan hal yang bukan- bukan.
Sebenarnya Ema tidak pernah tidur sekatil dengan seorang lelaki apatah
lagi Andy adalah suami orang! Sebagai seorang wanita jantungnya
berdebar sangat kencang kerana tidur seranjang dengan lelaki sopan yang
sangat diadmirekannnya. Kaki mereka beberapa kali saling bersentuhan
kerana katilnya memang kecil.
Setelah setengah jam, angin malam yang masuk melalui jendela membuat Ema
merasa kedinginan sehingga dia memberanikan diri bertanya kepada Andy:
"Abang Andy, Ema kesejukan nih. Boleh tak minta tolong jendelanya
ditutup saja?"
Andy tidak langsung menjawab dan Ema berpikir Andy sudah tertidur
sehingga dia berkata lagi:
"Abg Andy..."
Kali ini Andy langsung menjawab:
"Ema, kamu kesejukan ya? MAUKAH KAMU MALAM INI KAMU BERTINDAK SEPERTI
ISTERI SAYA?"
Jantung Ema terasa berhenti berdetik. Jantungnya langsung gemuruh
mendengar pertanyaan Andy. Dengan hati-hati ia bertanya:
"Maksud abg Andy?"
"Maksud saya, bolehkah Ema tolong tutupkan sendiri tingkap yang terbuka
tu,seperti yang selalu dibuat oleh isteri saya dirumah?!"
wah, wah,wah...tekun baca nmpak... Tension kan . Boleh imagine muka semua
orang. Dah sekarang
boleh balik buat kerja yang patut dibuat.
Korang ni kalau bab2 macam ni tekun je korang baca.Tak delah ingat ke
lain
Teman saya ini (katakanlah namanya Ema, 25 tahun) bekerja dengan satu
perusahaan konsultan yang tidak terlalu besar sebagai assistant dan
salah seorang partner pada perusahaan konsultan tersebut (Kita sebut
saja namanya Andy).Ema sangat mengkagumi profil dan karakter Andy.
Sebut
saja semua hal yang baik, maka Andy memilikinya. Otak yang cemerlang,
sikap yang profesionaldan gentleman, penampilan yang selalu rapi and
nice looking serta usia baru 34 tahun (waktu itu). Ema pula adalah
seorang wanita yang memiliki segala yang diidamkan oleh seorang
lelaki,bentuk tubuh yang sempurna,paras yang cantik,fikiran matang
serta> bijak,berpewatakan ceria & suka tersenyum.
Disebabkan Ema selalu bertugas bersama Andy maka Ema akhirnya mulai men
yayang i Andy lebih dari team partner & Ema membiarkan saja perasaannya
kepada Andy tumbuh tanpa halangan. Semakin hari dia semakinjatuh hati
kepada Andy.
Andy bukannya tidak tahu akan hal itu tetapi sikapnya yang profesional
di pejabat yang tidak membiarkan hal-hal pribadi mencampuriurusan
pejabat membuat Ema semakin mengkagumi peribadi Andy.
Suatu hari urusan pejabat membuat mereka berdua harus pergi kebeberapa
lokasi di seluruh Negara. Inilah ceritanya.
Untuk memudahkan pergerakan, mereka naik pesawat ke Penang dan menyewa
kereta untuk melakukan perjalanan darat di sekitar B'worth , Perak,
Kedah dan Perlis dalam rangka melakukan suatu survey khusus untuk
kepentingan klien.
Entah bagaimana silapnya mereka, pada waktu malam menginap di sebuah
hotel kecil. Sebenarnya Andy ingin memesan 2 kamar tetapi kerana hanya
ada 1 kamar maka dia meminta pendapat Ema. Kerana memang sudah sangat
penat Ema setuju untuk sekamar dengan Andy (sebenarnya Ema agak "sedikit
senang" dengan kondisi darurat tersebut)!
Kerana berasa panas, maka Andy membuka jendela kamar. Masalahnya, kamar
tersbut hanya memiliki 1 ranjang berukuran panjang dan tidak memiliki
kursi panjang. Tidak mungkin bagi Ema untuk meminta Andy tidur di
lantai. Jadi akhirnya mereka tidur sekatil setelah Andy berjanji bahwa
dia tidak akan melakukan hal yang bukan- bukan.
Sebenarnya Ema tidak pernah tidur sekatil dengan seorang lelaki apatah
lagi Andy adalah suami orang! Sebagai seorang wanita jantungnya
berdebar sangat kencang kerana tidur seranjang dengan lelaki sopan yang
sangat diadmirekannnya. Kaki mereka beberapa kali saling bersentuhan
kerana katilnya memang kecil.
Setelah setengah jam, angin malam yang masuk melalui jendela membuat Ema
merasa kedinginan sehingga dia memberanikan diri bertanya kepada Andy:
"Abang Andy, Ema kesejukan nih. Boleh tak minta tolong jendelanya
ditutup saja?"
Andy tidak langsung menjawab dan Ema berpikir Andy sudah tertidur
sehingga dia berkata lagi:
"Abg Andy..."
Kali ini Andy langsung menjawab:
"Ema, kamu kesejukan ya? MAUKAH KAMU MALAM INI KAMU BERTINDAK SEPERTI
ISTERI SAYA?"
Jantung Ema terasa berhenti berdetik. Jantungnya langsung gemuruh
mendengar pertanyaan Andy. Dengan hati-hati ia bertanya:
"Maksud abg Andy?"
"Maksud saya, bolehkah Ema tolong tutupkan sendiri tingkap yang terbuka
tu,seperti yang selalu dibuat oleh isteri saya dirumah?!"
wah, wah,wah...tekun baca nmpak... Tension kan . Boleh imagine muka semua
orang. Dah sekarang
boleh balik buat kerja yang patut dibuat.
Korang ni kalau bab2 macam ni tekun je korang baca.Tak delah ingat ke
lain
__________________